Materi PKK KD 3.19 - Menilai Pengembangan Usaha - SMK Akuntansi Kelas XII
KLINIKGURU
Minggu, Juni 21, 2020
Pengertian Pengembangan Usaha
Mahmud Mach Foedz
Perkembangan usaha adalah perdagangan yg dilakukan oleh sekelompok
orang yg terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan
menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Brown dan Petrello
Pengembangan Usaha adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan
jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh
laba.
Steinford
Pengembangan Usaha adalah aktifitas yg menyediakan barang atau jasa
yg diperlukan oleh konsumen yg memiliki badan usaha, maupun
perorangan yg tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti,
pedagang kaki lima yg tidak memiliki surat izin tempat usaha.
Glos, Steade dan Lawry
Pengembangan usaha adalah jumlah seluruh kegiatan yg diorganisir
oleh orang-orang yg berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industri yg menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
Jadi kesimpulannya Pengembangan Usahaadalah Tugas dan proses persiapan analisis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang
prtumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan
implementasi dari peluang pertumbuhan usaha.
Sedangkan untuk usaha yang besar terutama di bidang teknologi industri,
pengembangan Usaha adalah istilah yang sering mengacu pada pengaturan
dan mengelola hubungan strategis dan aliansi dengan yang lain.
Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusaha
atau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan
kreativitas(Anoraga, 2007:66). Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap
wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang
semula kecil menjadi skala menengah bahkan menjadi sebuah usaha besar.
Kegiatan bisnis dapat dimulai dari merintis usaha (starting), membangun
kerjasama ataupun dengan membeli usaha orang lain atau yang lebih
dikenal dengan franchising.
Namun yang perlu diperhatikan adalah kemana arah bisnis tersebut akan
dibawa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu pengembangan dalam memperluaskan
dan mempertahankan bisnis tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
Untuk melaksanakan pengembangan bisnis dibutuhkan dukungan dari berbagai
aspek seperti bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,teknologi
dan lain-lain.
UNSUR PENGEMBANGAN USAHA
Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :
Adanya niat dari si pengusaha / wirausaha untuk mengembangkan
usahanya menjadi lebih besar.
Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang
yang harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk
mengembangkan barang / produk , dan lain – lain.
Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan
pengeluaran produk.
Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :
Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti
meminjam dari luar.
Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk
usaha .
Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling umum ditemui.
Cakupan jajaran produk.
TINGKATAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA
Tingkat Produk
Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk
atau teknologi baru. Meskipun tingkat pengembangan dapat berbeda
dari perusahaan ke perusahaan. Tingkat perkembangan usaha dibagi
menjadi satu kategori yaitu :
Perkembangan incremental, Perkembangan Incremental adalah
perkembangan yang meningkatkan fungsi yang ada platform atau
teknologi, sementara pengembangan mengganggu atau terputus-putus
benar-benar hal baru yang dikembangkan dari awal. Misalnya dari
pembangunan berkelanjutan adalah tambahan ekstensi untuk produk
yang sudah ada seperti baru baru ini untuk sampo, kamera digital
dengan pixel 5MIO untuk ponsel. Dalam kedua kasus platform ponsel,
shampo dan mobile tetap sama.
Tingkat Komersial
Dalam contoh bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial berarti
prospeksi murni. Ini berarti berburu pelanggan baru di segmen pasar
yang baru. Dengan demikian pekerjaan ini memerlukan individu secara
psikologis yang kuat dan yang sangat didorong mampu menangani banyak
masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial adalah
saluran atau setup organisasi penjualan. Saluran atau organisasi
penjualan dapat terdiri dari mitra, agen seperti, distributor,
pemegang lisensi, franchisee, atau cabang anda sendiri baik dalam
skala nasional ataupun internasional. Dan terakhir tingkat
pengembangan usaha komersial adalah tingkat rantai nilai.
Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha adalah tentang
mengembangkan penawaran produk secara keseluruhan akan menemukan
jenis pengembangan usaha / bisnis di perusahaan – perusahaan
teknologi yang telah mengembangkan platform yang harus
diintegrasikan atau dikombinasikan dengan teknologi lain atau
platform untuk membentuk seluruh produk. Sebuah seluruh produk
umumnya terdiri dari beberapa teknologi untuk membuatnya menjadi
hidup.Sebuah teknologi pada umumnya tidak dikembangkan oleh satu
perusahaan tapi bersumber dari orang lain yang bertujuan untuk
menghemat waktu dalam proses usaha .
Tingkat Korporasi
Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli
kompetensi organisasi tertentu Kemudian memasuki bidang pengembangan
bisnis perusahaan. Fokusnya adalah bukan pada produk maupun
komersial tingkat tetapi pada korporasi tingkatan usaha.
Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang
Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki kualitas
yang baik.
TAHAPAN PENGEMBANGAN USAHA
Menurut Pandji Anoraga (2007:90), ada beberapa tahapan pengembangan
usaha antara lain:
Tahap I : Identifikasi Peluang
Informasi biasanya dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti:
Rencana Perusahaan
Saran dan usul manajemen kecil
Program dan pemerintah
Hasil berbagai riset peluang usaha
Kadin atau asosiasi usaha sejenis .
Tahap II: Merumuskan alternatif usaha
Setelah informasi berkumpul dan dianalisis maka pimpinan
perusahaanatau manajer usaha dapat dirumuskan usaha apa saja yang
mungkin dapat dibuka.
Tahap III: Seleksi Altenatif
Alternatif yang banyak selanjutnya harus dipilih satu atau beberapa
alternatif yang terbaik dan prospektif. Untuk usaha yang prospektif
dasar pemilihannya antara lain dapat menggunakan kriteria sebagai
berikut:
Ketersediaan Pasar
Resiko Kegagalan
Harga
Tahap IV : Pelaksanaan Alternatif Terpilih
Setelah penentuan alternatif maka tahap selanjutnya pelaksanaan usaha
yang terpilih.
Tahap V : Evaluasi
Evaluasi dimaksud untuk memberikan koreksi dan perbaikan terhada
pusaha yang dijalankan. Di samping itu juga diarahkan untuk dapat
memberikan masukan bagi perbaikan pelaksanaan usaha selanjutnya.
MENILAI PERKEMBANGAN USAHA
Usaha yang mengalami kemajuan adalah harapan setiap pengusaha. Ada
kepuasan tersendiri bila usaha yang di rintis dengan segenap tenaga dan
pikiran mengalami kemajuan. Tapi di balik semua itu masih banyak
pengusaha yang sudah lama menjalani bidang usaha atau bisnis dengan
hasil yang belum memuaskan. Omzet yang di dapat belum meningkat atau
malah menurun drastis. kenapa?
Usaha yang berkembang dapat dilihat, jika :
Dapat dilihat dari jumlah pelanggan dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan.
Hal ini berarti banyaknya peminat atau konsumen yang menyukai toko
atau produk anda.
Jenis dan jumlah barang / jasa yang di jual semakin bertambah.
Ini menandakan keuntungan dari penjualan anda selama ini mencapai
target yang di ingini.
Jangkauan Penjualan semakin luas.
Semakin hari semakin banyaknya pelanggan usaha anda yang datang dari
luar rayon anda ini menandakan usaha anda semakin di kenal. Agar usaha
anda bisa di kenal luas anda bisa menggunakan Iklan di media atau bisa
juga dengan menggunakan layanan internet .
Modal yang di miliki semakin banyak.
Seiring berkembangnya usaha anda yang di tandai dengan bertambahnya
modal usaha. Anda bisa membuka cabang usaha tanpa perlu melakukan
pinjaman modal.
Aset usaha atau barang berhargapun bertambah.
Berkembangnya usaha anda bisa di lihat dengan bertambahnya barang2
aktiva dan barang berharga lainnya yang dapat anda gunakan untuk
kelangsungan usaha anda jangka panjang.
TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
Pengembangan usaha merupakan sejumlah tugas atau proses yang bertujuan
untuk menumbuhkan usaha yang dilakukan. Pengembangan usaha dapat
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:
Perluasan Skala Usaha
Beberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas skala usaha antara
lain:
Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan jumlah
modal untuk investasi. Ketika memperluas produksi, seorang
wirausaha harus memperhitungkan mengenai prospek pemasarannya.
Menambah jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Pengembangan
jenis ini baik dilakukan untuk menurunkan biaya jangka panjang
sekaligus menaikkan skala ekonomi.
Menambah lokasi usaha ditempat lain.
Perluasan skala usaha juga harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu:
Produktivitas modal dan tenaga kerja.
Biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya rata-rata.
Skala produksi yang paling menguntungkan.
Ketika skala usaha sudah berkembang dititik tertinggi, pengembangan
skala usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya usaha dapat
dikembangkan dengan menambah cakupan usaha.
Perluasan Cakupan Usaha
Perluasan cakupan usaha atau diversifikasi usaha dilakukan dengan
mengembangkan jenis usaha baru diwilayah usaha yang baru, serta dengan
jenis produk yang baru dan bervariansi.
Perluasan Dengan Kerja Sama, Penggabungan dan Ekspansi Baru
Ada beberapa jenis perusahaan dengan cara ini, yaitu:
Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari
negara yang berbeda menjadi satu perusahaan untuk mewujudkan
konsentrasi kekuatan-kekuatan yang lebih padat.
Merger
Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu
perusahaan. Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri
dengan nama yang sama, sementara perusahaan yang lain akan hilang,
dan kekayaan menjadi milik perusahaan yang baru. Merger terbagi
menjadi tiga, yaitu:
Merger horizontal, yaitu merger yang dilakukan oleh usaha
sejenis.
Merger vertikal, yaitu merger yang terjadi antara
perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan.
Konglomerat, yaitu merger antara berbagai perusahaan dengan
produk-produk yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
Holding Company/Akuisisi
Holding Company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan
salah satu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari
perusahaan yang lain dan bisa mengatur perusahaan tersebut.
Sindikat
Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang bermodal untuk
mendirikan perusahaan besar.
Kartel
Kartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan
yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan
tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i> Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i> Insert title: <b rel="h3">Your title.</b> Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b> Bold font: <b>Put text here</b> Italics: <i>Put text here</i>
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
3 Komentar
Kesimpulan nya apa ya?
BalasHapusgak tau saya bang
HapusMateri yang sangat bermanfaat dan lengkap kasi bintang 5
BalasHapus