Parenting #11 : Jadikan Anak Usia Dini Pandai Bercerita? Berikut Caranya
KLINIKGURU.com - Kembali lagi di KLINIKGURU, kali ini kami akan update mengenai tips untuk orang tua yang memiliki anak usia dini atau anak yang masih butuh pengawasan ekstra dalam belajar. Yap, dari usia dini orang tua sudah harus siap memberikan arahan dan juga bimbingan pada anak agar bisa belajar dengan maksimal. Karena sebelum anak usia dini menginjak bangku sekolah, tentu guru paling utama adalah orang tua dan tempat belajar pertama adalah rumah. Pada artikel tips sebelumnya, kita sudah bagikan mengenai Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini, jika sahabat belum membacanya bisa melalui link berikut.
Sedang pada kesempatan kali ini, TIPS #11 akan membahas tentang cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak usia dini bisa bercerita dengan baik atau storytelling. Storytelling saat ini tengah berkembang menjadi salah satu kompetensi yang dikuasi anak era digital. Kompetensi itu sendiri bisa dilakukan dengan menceritakan hobi, mainan atau apapun hal yang disukai anak di depan guru juga teman-teman sekelasnya. Anak juga dilatih untuk kretaif memilih tema, kritikal dalam menjawab, dan didorong untuk menjadi pendengar yang baik. Merangkum dari sekolah.mu, ada beberapa cara yang dibisa dilakukan orang tua/guru untuk menjadikan anak menjadi pencerita yang baik, berikut :
Baik mungkin itu yang bisa kami bagikan mengenai artikel TIPS untuk anak usia dini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sahabat KLINIKGURU sekalian. Semoga saja pandemi ini bisa segera usai agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal lagi disekolah. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada. Terimakasih ~
Sedang pada kesempatan kali ini, TIPS #11 akan membahas tentang cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak usia dini bisa bercerita dengan baik atau storytelling. Storytelling saat ini tengah berkembang menjadi salah satu kompetensi yang dikuasi anak era digital. Kompetensi itu sendiri bisa dilakukan dengan menceritakan hobi, mainan atau apapun hal yang disukai anak di depan guru juga teman-teman sekelasnya. Anak juga dilatih untuk kretaif memilih tema, kritikal dalam menjawab, dan didorong untuk menjadi pendengar yang baik. Merangkum dari sekolah.mu, ada beberapa cara yang dibisa dilakukan orang tua/guru untuk menjadikan anak menjadi pencerita yang baik, berikut :
- Bersikap Terbuka Pada Anak
Sifat terbuka dari orangtua menjadi salah satu hal penting. Misal, selepas pulang kerja ataupun sambil melakukan pekerjaan dirumah orangtua bisa dengan menceritakan apa yang dirasa seperti suasana hari yang bagus. Dengan begitu anak akan terbiasa mencoba untuk bisa bercerita pula. Tetapi perlu diingat, jadikan hal ini dengan positif agar yang terserap adalah poin positif bukan malah sebaliknya yang akan menjerumus pada sikap mengeluh. - Ajak Anak untuk Mengungkapkan
Setelah orangtua bercerita, ajak anak juga untuk mengungkapkan dan menceritakan tentang suasana hatinya atau tentang teman-temannya diskolah juga tentang apa yang anak lihat, pelajari juga dengarkan ataupun tentang mainan yang sedang disukai. Berikan respon positif dengan ekspresi penasaran agar mendorong anak untuk lebih dalam lagi menceritakannya. - Menggunakan Buku
Selain dengan cara diatas, ada juga cara dengan memanfaatkan buku. Mulai dekatkan anak dengan buku, baik buku konvensional maupun buku digital dengan tampilan yang interaktif dan menarik. Dengan membaca buku anak akan menggali lebih banyak informasi dan kosakata, mengenal berbagai ekspresi dan cara mengungkapkannya. Dan belajar banyak tokoh pahlawan juga lainnya.
Baik mungkin itu yang bisa kami bagikan mengenai artikel TIPS untuk anak usia dini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sahabat KLINIKGURU sekalian. Semoga saja pandemi ini bisa segera usai agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal lagi disekolah. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada. Terimakasih ~
Referensi : KOMPAS EDUKASI dengan perubahan
Insert code: <i rel="code">Put code here</i> or <i rel="pre">Put code here</i>
Insert image: <i rel="image">Put Url/Link here</i>
Insert title: <b rel="h3">Your title.</b>
Insert blockquote: <b rel="quote">Put text here</b>
Bold font: <b>Put text here</b>
Italics: <i>Put text here</i>
0 Komentar